Saturday 31 March 2012

menanti di alam barzakh

ku merintih, aku menangis
ku meratap, aku mengharap
ku meminta dihidupkan semula
agar dapat kembali ke dunia nyata

perjalanan rohku
melengkapi sebuah kembara
singgah dirahimbonda
sebelum menjejak ke dunia
menanti di barzakh
sebelum berangkat ke masyar
diperhitung amalan
penentu syurga atau sebaliknya

tanah yang basah berwarna merah
semerah mawar dan juga rindu
7 langkah pun baru berlalu
seusai talkin penanda syahdu
tenang dan damai di pusaraku
nisan batu menjadi tugu
namun tak siapa pun tahu resah penantianku

terbangkitnya aku dari sebuah kematian
seakan ku dengari
tangisan mereka yang ku tinggalkan
kehidupan disini bukan satu khayalan 2x
tetapi ia sebenar kejadian 2x

kembali oh kembali
kembalilah ke dalam diri
sendirian sendiri
sendiri bertemankan sepi
hanya kain putih yang membaluti tubuhku
terbujur dan kaku jasad di dalam keranda kayu

ajal yang datang di muka pintu
tiada siapa yang memberi tahu
tiada siapa pun dapat hindari
tiada siapa yang terkecuali

lemah jemari nafas terhenti
tidak tergambar sakitnya mati
cukup sekali jasadku untuk mengulangi

jantng berdegup kencang
menantikan malaikat datang
menggigil ketakutan gelap pekat dipandangan
selama ini diceritakan
kini aku merasakan
di alam barzakh aku dikebumikan

ku merintih, aku menangis
ku meratap, aku mengharap
ku meminta dihidupkan semula
agar dapat kembali ke dunia nyata



p/s: makin menghampiri



No comments:

Post a Comment